Rabu, 10 Agustus 2011

Mentri budaya dan pariwisata (Menbudpar) Menyematkan Satya Lencana Kebudayaan pada Poedijono yang Berjasa Mengembangkan Gamelan di Australia

Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik menyematkan Satya Lencana Kebudayaan dari Presiden RI kepada Poedijono atas jasa-jasanya yang besar terhadap Negara dan Bangsa Indonesia dalam mengembangkan dan melestarikan kebudayaan dan seni Indonesia. Poedijono sebagai warga negara Indonesia yang sejak tahun 1973 tinggal di Australia telah mengembangkan kesenian gamelan di Australia.
Dalam acara Anugerah Penghargaan Kebudayaan 2007 di Candi Prambanan, Yogyakarta baru-baru ini, Menbudpar Jero Wacik juga memberikan penghargaan kepada 28 individu dan kelompok masyarakat yang dinilai berjasa di bidang kebudayaan.
Anugerah Kebudayaan merupakan salah satu bentuk apresiasi pemerintah kepada individu dan kelompok masyarakat untuk mendorong masyarakat, termasuk media elektronik dan cetak, agar lebih peduli terhadap upaya pelestarian kebudayaan Indonesia

Pemberian penghargaan kebudayaan ini sesui Peraturan Pemerintah (PP) No.38 Tahun 1959 tentang pemberian Anugerah Satyalancana Kebudayaan, Presiden RI memberikan penghargaan kebudayaan kepada warganegara Indonesia (WNI) dan warganegara asing (WNA) yang memiliki jasa besar di bidang kebudayaan yakni WNI/WNA yang telah mampu melestarikan kebudayaan daerah atau nasional serta hasil karyanya berguna dan bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara. Sesuai Keputusan Presiden RI No. 23 Tahun 1976, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata memberikan penghargaan Hadiah Seni kepada warga negara Indonesia yang telah berjasa dan menunjukan prestasi luar biasa dalam meningkatkan dan mengembangkan seni budaya bangsa Indonesia
 
Sesuai Peraturan Menbudpar No.39/KP.102/MKP/2004 tanggal 7 Desember 2004, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata akan memberikan Anugerah Kebudayaan untuk Pelestari dan Pengembang Warisan Budaya dan Penerbit Buku Anak yang berdedikasi terhadap kebudayaan Indonesia. Sesuai Keputusan Menbudpar No.39/KP.102/MKP/2004 tanggal 6 Juni 2004 Pemberian Penghargaan kepada Individu dan Kelompok Peduli Tradisi, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata akan memberikan Anugerah Kebudayaan untuk Media Massa yang berdedikasi terhadap kebudayaan
Untuk Anugerah Kebudayaan 2007 diberikan kepada 29 individu dan kelompok masyarakat meliputi; Satyalancana Kebudayaan dari Presiden RI (1 Orang), Hadiah Seni (4 orang), Pelestari dan Pengembang Warisan Budaya (3 orang) , Pengarang Buku Anak (3 orang), dan Media Massa (tv dan koran) 18 individu dan kelompok masyarakat kesemuanya dinilai memiliki dedikasi tinggi terhadap upaya pelestarian kebudayaan Indonesia

Penghargaan diberikan dalam bentuk lencana emas, medali emas, peniti emas, plakat berlapis emas, serta piagam dan uang. Dipilihnya Candi Prambanan sebagai tempat acara merupakan wujud sinergis dalam rangka pemulihan pariwisata pasca-gempa Yogya 2005

Di antara penerima penghargaan untuk Hadiah Seni adalah penyanyi legendaris (Alm) Broery Pisulima, Gugum Gumbira Tiro Sonjaya, pelestari dan pengembang seni tari tradisional dan pengajar tari Jaipongan dari Jawa Barat, Darsi Pudyorini (Darsi), tokoh penari (Wayang Orang), mantan pemain Wayang Orang Sriwedari, dan A.L. Yan Sukanda, pendokumentasi sastra lisan (cerita, mitos, mantra) yang berada dalam kondisi perlu dijaga keberlanjutannya. (Humas


Sumber:http://www.budpar.go.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar